Popular Post

Posted by : Unknown Senin, 07 Juli 2014


Contoh Makalah Perkembangan Islam Di Dunia

Makalah Perkembangan Islam Di Dunia
Makalah Perkembangan Islam Di Dunia
KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah swt, karena berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang bertemakan tentang “Perkembangan Islam Di Dunia” ini dengan baik dan lancar tanpa kekurangan satu apapun.
Makalah ini dibuat dalam  rangka untuk menyelesaikan tugas pembuatan makalah pada bidang studi Pendidikan Agama Islam. Selain itu juga,tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah untuk menambah wawasan kita tentang mengenai Perkembangan Islam Di Dunia, agar kita bisa lebih memahami dan mengenal sejarah-sejarah islam dan perkembangannya pada abad pertengahan silam.
Dalam pembuatan makalah ini, Alhamdulillah kami tidak menemui kesulitan berarti. Hanya saja kami harus lebih giat lagi dalam mengumpulkan bahan-bahan makalah dari referensi lain seperti internet.
Kami berharap untuk kedepannya, makalah ini dapat menjadi sumber referensi tentang Perkembangan Islam Pada Abad Pertengahan  dan juga agar makalah ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita lagi. Kami juga menyadari bahwasannya makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu kami selalu terbuka untuk menerima kritik dan saran dari para pembaca semuanya demi penyempurnaan dan perbaikan makalah ini ke depannya.


Bandung,    24 Pebruari 2014
Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR         i
DAFTAR ISI        ii
BAB  I  PENDAHULUAN        1
1.1.    Latar Belakang         1
1.2.    Pemasalahan yang akan di Bahas         1
BAB  II  PEMBAHASAN         2
2.1.    Sejarah Studi Islam di Barat         2
1.1.1.    Sejarah Perkembangan Studi Islam di Dunia Barat         2
1.1.2.    Islam Sebagai Sains di Dunia Barat         3
1.1.3.    Dampak yang ditimbulkan dari Perkembangan
Islam Di Dunia         4
1.1.4.    Perkembangan Islam di Negara-Negara Barat        5
BAB  III  PENUTUP        6
3.1.    Kesimpulan          6
3.2.    Saran          6
DAFTAR PUSTAKA         7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.    Latar Belakang
Islam adalah agama yang sempurna diantara agama yang telah turun sebelum Islam diturunkan. Nabi Muhammad SAW adalah orang yang terpilih untuk untuk mensyi’arkannya keseluruh umat manusia, beliau berpedoman pada satu kitab suci yaitu Al Qur’anul Karim.
Islam mengajarkan kehidupan yang dinamis dan progresif, menghargai akal pikiran melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bersikap seimbang dalam memenuhi kebutuhan material dan spiritual, senantiasa mengembangkan kepedulian sosial, menghargai waktu, bersikap terbuka, demokratis, berorientasi pada kualitas, kemitraan, mencintai kebersihan, mengutamakan persaudaraan, berakhlak mulia, dan sikap-sikap positif lainnya.
Didalam makalah ini, kami akan membahas objek kajian, yaitu tentang perkembangan studi islam di dunia barat, Islam sebagai sains di dunia barat dan dampak yang ditimbulkan dari perkembangan studi Islam di dunia barat serta timbulnya Studi Islam di Negara-negara Barat.

1.2.    Pemasalahan yang akan di Bahas
Dengan berpedoman pada uraian yang ada pada latar belakang yang telah di kemukakan sebelumnya, maka di pandang perlu untuk melakukan perumusan masalah. Rumusan masalah secara umum yaitu, “apa saja yang berkaitan dengan pekembangan studi islam dalam dunia barat?” secara rinci, rumusan masalah dalam makalah ini sebagai berikut :
1.    Bagaimana asal muasal islam di dunia barat?
2.    Bagaimana perkembangan islam di dunia barat?



BAB II
PEMBAHASAN

2.1.    Sejarah Studi Islam di Barat
2.1.1.    Sejarah Perkembangan Studi Islam di Dunia Barat
Kemajuan peradaban barat dimulai pada Periode Pertengahan (1250-1800 M), yang mana peradaban islam pada periode ini mengalami stagnasi. Sedangkan peradaban barat mengalami perkembangan yang sangat pesat dari ilmu pengetahuan dan teknologi sampai sekarang ini. Sebenarnya perkembangan tersebut banyak dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan islam. Sebagaimana kita ketahui bahwa Andalusia (Spanyol) pada massa pemerintahan Bani Abbasiyah adalah merupakan salah satu tempat yang paling utama bagi Eropa dalam menyerap peradaban islam baik dalam bentuk hubungan politik, sosial, maupun perekonomian dan peradaban antar negara. Salah satu contoh yang kami ambil adalah pemikiran Ibnu Rusyd yang melepaskan belenggu taklid dan menganjurkan kebebasan berfikir.
Dari pemikiran Ibnu Rusyd inilah yang menarik minat orang-orang barat untuk belajar. Diantara pemuda Kristen Eropa yang belajar di Universitas-Universitas Islam di Andalusia, seperti Universitas Codova (pendirinya abd Al Rahman III). Selama mereka belajar di lembaga-lembaga tersebut, mereka aktif menterjemahkan buku-buku karya para ilmuan muslim. Pusat kegiatan terjemahan itu berada di Toledo. Setelah mereka kembali kenegara masing-masing, mereka mendirikan Sekolah-sekolah dan Universitas. Universitas yang pertama mereka dirikan di Eropa pada tahun 1231 Masehi.
Kaum muslimin menaklukan Andalusia (Spanyol) pada masa kekhalifahan Walid bin Abdul Malik melalui tangan panglima Musa bin Nushair dan Thariq bin Ziyad pada tahun 92H bertepatan dengan tahun 711M. Setelah itu, Andalusia terus berada di bawah kekuasaan islam sehingga jatuhnya Granada pada akhir kerajaan islam di Spanyol tahun 897H bertepatan dengan 1492M.
Berkembanganya Studi Islam di Dunia Barat adalah disebabkan para pelajar barat yang datang ke Jazirah Arabiyah untuk belajar. Disamping itu juga mereka telah berhasil menterjemahkan karya-karya ilmuan muslim kedalam bahasa latin. Gerakan ini pada akhirnya menimbulkan massa pencerahan dan revolusi industri, yang menyebabkan Eropa maju. Dengan demikian Andalusia merupakan sumber-sumber cahaya bagi Eropa, memberikan kepada benua itu manfaat dari ilmu dan budaya Islam selama hampir tiga abad.
2.1.2.    Islam Sebagai Sains di Dunia Barat
Pada dasarnya Studi Islam dan Sains Islam ada perbedaan dan persamaan. Persamaan studi dan sains adalah sama-sama objek kajiannya adalah ilmu pengetahuan agama. Sedangkan perbedaannya, Studi Islam adalah suatu ilmu pengetahuan yang dirumuskan dari ajaran islam yang dipraktekkan dalam sejarah dan kehidupan manusia. Sedangkan Sains Islam adalah suatu ilmu pengetahuan yang mencakup berbagai pengetahuan modern seperti kedokteran, astronomi, matematika, fisika, dan sebagainya yang dibangun atas arahan nilai-nilai islami. Dan Sains Islam sebagaimana dikemukakan Hussein Nasr adalah sains yang dikembangkan oleh kaum muslimin sejak abad islam ke-2, yang keadaannya sudah tentu merupakan salah satu pencapaian besar dalam peradaban Islam.
Selama kurang lebih 700 tahun, sejak abad ke-2 hingga ke-9 Masehi, peradaban islam mungkin merupakan peradaban yang paling produktif dibandingkan peradaban manapun jua. Dari Sains Islam inilah membuat orang barat tertarik untuk mempelajari ilmu pengetahuan islam yang sampai terkenal di Eropa. Al hasil, menurut Harun Nasution; salah satu contoh kemajuan orang barat adalah Napoleon melakukan Ekspedisi ke Mesir dengan memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan membawa 167 ahli dalam berbagai cabang ilmu. Diapun membawa dua set alat percetakan huruf Latin, Arab, dan Yunani. Ekspedisi itu datang bukan hanya untuk kepentingan militer, tetapi juga untuk kepentingan ilmiah.
Untuk kepentingan ilmiah, Napoleon membentuk lembaga ilmiah yang disebut dengan Institut d ‘Egypte yang mempunyai empat bidang ilmu kajian, yaitu ilmu pasti, ilmu kalam, ilmu ekonomi dan politik, serta ilmu sastra dan seni.
Betapa gemilangnya kemajuan dunia barat dengan mempelajari dan mendalami studi dan sains Islam. Hal ini terjadi pada akhir tahun 1801 Masehi, pada waktu inilah membuka mata umat islam bahwa mereka telah ketinggalan sangat jauh dalam ilmu pengetahuan, maka pada waktu ini dikenal dengan massa Islam Periode Modern.
Studi Islam di Barat merupakan bidang kajian tersendiri yang cukup kompleks. Terlepas dari kekompleksitasnya, studi Islam di Barat turut membentuk cara pandang para sarjana Muslim tamatan Universitas-universitas Barat terhadap Islam.


Bidang kajian studi islam di barat di antara lain :
    Studi Al-qur’an – Tafsir
    Studi hadits
    Studi fiqih
    Studi sejarah kebudayaan dan peradaban islam
    Studi dakwah
    Studi bahasa arab
    Studi pendidikan islam
    Studi pemikiran politik islam

2.1.3.    Dampak yang ditimbulkan dari Perkembangan Islam Di Dunia
Setelah Studi Islam Berkembangan begitu pesatnya di dunia barat, maka mulai tampaklah kelihatan dampak-dampak yang ditimbulkannya mulai dari hal yang positif maupun negatif.
a.    Dampak Positif
Kehadiran Islam di Eropa Spanyol membawa perubahan dalam berbagai segi kehidupan masyarakat, terutama dalam aspek peradaban dan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dari hal ini telah menimbulkan semangat orang barat dalam mempelajari ilmu pengetahuan yang dibawah oleh islam. Al hasil, maka banyaklah orang barat yang menguasai ilmu pengetahuan dari islam, seperti ilmu kimia, ilmu hitung, ilmu tambang (minerologi), meteorology (karya Al Khazini), dan sebagainya. Sedangkan dibidang teknologi adalah orang barat bisa membuat berbagai macam alat industri yang dihasilkan dari observasi atau penelitian. Sekitar abad ke-16 M telah ditemukan sebuah alat perajut kaos kaki. Kemudian tahun 1733 M John Kay telah berhasil membuat alat tenun baru yang dapat bekerja lebih cepat dan menghasilkan tenunan yang baik. Pada tahun 1765 M Hargreaves berhasil membuat alat pintal yang dapat memintal berpuluh-puluh gulung benang sekaligus. Kemudian sekitar tahun 1780 M terjadi revolusi industri di Inggris, seperti ditemukannya mesin uap oleh James Watt pada tahun 1769 M dan alat tenun oleh Cartwright tahun 1785 M yang menyebabkan Inggris menjadi negara industri maju.
b.    Dampak Negatif
1.    Setelah bangsa barat menjadi bangsa yang maju dan telah mengalami revolusi dibidang industri. Maka mereka mendapati masalah kekurangan bahan baku dalam kegiatan industrinya. Kemudian untuk mencari jalan keluarnya mereka berlomba-lomba mencari di dunia Timur, yang kebanyakan dikuasai oleh pemerintahan muslim. Di samping itu, mereka juga memerlukan tempat pemasaran baru bagi hasil industrinya ke negara-negara Timur. Sebagai akibatnya, banyak negara-negara Barat datang kedunia Timur dan terjadilah Ekspansi besar-besaran dalam bidang social, politik, ekonomi dan sebagainya. Di waktu itulah terjadi suatu massa kolonial dan imperial, yaitu massa dimana bangsa-bangsa Barat melakukan penjajahan terhadap dunia Timur, khususnya dunia muslim. Suasana seperti itu menyebabkan dunia Timur mengalami kemunduran dan Barat mencapai kemajuan pesat dari hasil kolonialisme dan imperialisme atas dunia Timur.
2.    Rupanya dampak negatif yang kedua ini adalah bagaikan kacang lupa kulitnya. Istilah ini memang pantas ditunjukkan pada orang barat, karena kenapa ? mereka sungguh tidak tahu diri.
Ilmu yang berkembang di Dunia Barat itu adalah dari islam, akan tetapi mereka mengingkarinya, mereka tidak mengakui. Malahan mereka mengaku ilmu tersebut berasal dari peradaban lain, bukan dari peradaban islam. Ada seorang sarjana bernama Max Dimont mengatakan bahwa orang Barat itu menderita Narcisisme, yaitu mereka mengagumi diri mereka sendiri, dan kurang memiliki kesediaan untuk mengakui utang budinya kepada bangsa-bangsa lain. Mereka hanya mengatakan, bahwa yang mereka dapatkan itu adalah warisan dari Yunani dan Romawi.

2.1.4.    Perkembangan Islam di Negara-Negara Barat
Di antara berita gembira ini, yaitu apa yang diriwayatkan oleh Tamim ad-Dari. Ia berkata : Aku mendengar Rosulullah S.A.W. bersabda yang artinya:
” Islam akan mencapai wilayah yang dicapai siang dan malam. Allah tidak akan membiarkan rumah yang mewah maupun yang sederhana kecuali akan memasukkan agama ini kedalamnya.
 Dengan memuliakan orang yang mulia atau dengan menghinakan orang yang hina. Mulia karena dimuliakan Allah disebabkan keislamannya dan hina karena dihinakan Allah disebabkan kekafirannya “. (HR. Ahmad)
Makna sampainya islam ke daerah yang disentuh siang dan malam, yaitu tersebarnya islam keseluruh permukaan bumi, sebagaimana siang dan malam menutupinya, dan masuknya agama ini ke daerah perkotaan maupun pedesaan.
Dalam perkembangan studi islam di Negara-Negara Barat, dalam bagian tertentu dapat dibedakan sebagai berikut :
1)    Studi Islam mensyaratkan kajian intensif tentang bahasa Arab sebagai bahasa. Diantara pemula pakar bahasa Arab dari Jerman adalah Johann Jokab Reiske (1716-1774). Kajian-kajian bahasa Arab berkembang secara luas di Eropa sejak permulaan abad ke-19. salah satu dari ahli-ahli dalam bidang ini adalah seorang sarjana Perancis A.I. sylvestre de Sacy (1758-1838).
2)    Studi teks hanya dapat dilakukan berdasarkan pada pengetahuan yang solid tentang bahasa Arab dan bahasa islam yang lain, seperti bahasa Persia, Turki, Urdu dan melayu-termasuk di dalamnya kritik teks dan sejarah kesustraan. Dengan demikian edisi-edisi dari teks-teks tersebut dianggap sebagai pra-syarat dalam kajian-kajian tekstual.
3)    Keahlian dalam kajian teks, pada gilirannya, merupakan pra-syarat dalam kajian sejarah. Termasuk didalamnya berbagai kajian terhadap para sejarawan muslim. Sebagian besar Studi Islam saat ini di Negara-negara Barat lebih bisa dipahami dengan latar belakang perkembangan histories. Sejarah Studi Islam merupakan sebuah kajian tersendiri; dalam kesempatan ini barangkali cukup untuk mengacu pada sebuah monograf yang berkaitan dengan persoalan tersebut, serta sebuah kajian yang memfokuskan pada lima islamolog terkemuka pada 100 tahun pertama studi Islam.


BAB III
PENUTUP

3.1.    Kesimpulan
Perkembangan studi Islam di dunia barat, disebabkan oleh adanya kontak langsung antara orang barat dengan orang islam, adanya pelajar barat yang belajar kedunia islam dan adanya gerakan penerjemahan kitab.
Islam lebih dikenal didunia barat adalah sebagai Sains daripada Studi.
Salah satu contoh kemajuan ilmu pengetahuan dunia barat adalah adanya Ekspedisi Napoleon ke Mesir.
Perkembangan peradaban barat yang berkembang begitu pesat, dimulai sejak periode pertengahan, dimana peradaban umat Islam pada saat itu mengalami stagnasi.
Dari perkembangan studi Islam yang berkembang di dunia barat, membawa dampak yang positif dan negatif.
Hasil perkembangan studi Islam di Dunia Barat, membuat para ilmuwan Barat banyak tertarik untuk mengkajinya.

3.2.    Saran
Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih terdapat beberapa kesalahan baik dari isi dan cara penulisan. Untuk itu kami sebagai penulis mohon maaf apabila pembaca tidak merasa puas dengan hasil yang kami sajikan, dan kritik beserta saran juga kami harapkan agar dapat menambah wawasan untuk memperbaiki penulisan makalah kami.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Amin. 1996. Studi Islam Normativitas atau Historisitas.(Yogyakarta)
Abuddin Nata, 2004. Metodologi Studi Islam, (Jakarta: RajaGrapindo Persada)
Jamali, Al, Fadhil. 1992. Menerabas Krisis Pendidikan Dunia Islam. (Jakarta: Golden Terayon Press)
Khadhar, Lathifah Ibrahim. 2005. Ketika Barat Memfitnah Islam. (Jakarta: Gema Insani)
Lari, Mujtaba. 2001. Budaya Yang Terkoyak. (Jakarta: Islamic Centre Al Huda)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Teenagers-island Newest Website - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -