Archive for Februari 2011
heart series sinopsis and video ♥
By : UnknownLIHAT JUGA : Biodata Pemain Heart Series
Sinopsis
Farel adalah anak tunggal kepada Yuda dan Marisa. Mereka sangat menyayangi Farel namun tidak memanjakannya. Di sekolah, Farel mempunyai musuh yang diketuai oleh Bobby. Bobby dan dua anak buahnya (Ivan dan Didit) adalah geng yang menguasai sekolah Farel. Hampir semua murid diugut setiap hari oleh geng Bobby dan tidak ada seorang pun yang berani melawannya. Suatu hari Farel baru menyadari jirannya adalah seorang gadis manis bernama Luna. Farel ingin berkenalan dengan Luna namun hal itu agak sukar. Apalagi kemudian Luna pindah dari rumahnya setelah mamanya meninggal dunia kerana tidak ingin terus berada di dalam kesedihan jika masih tinggal di rumah itu. Setelah Luna pindah, Farel berkenalan dengan Rachel anak seorang pelaut yang garang dan tegas. Sebenarnya Hermawan (bapak Rachel) adalah seorang yang baik namun berubah sikap setelah kematian kakak Rachel yang bernama Citra akibat diperkosa. Kesan daripada itu, Rachel membesar sebagai tomboy. Keakraban hubungan Farel dan Rachel semakin hari semakin membuahkan getar-getar cinta dalam hati Farel namum di tolak oleh Rachel walau dalam hatinya juga sangat menyayangi Farel. Suatu hari Rachel mengajak Farel ke makam kakaknya Citra. Saat di tempat tersebut, Farel melihat Luna. Hati Farel kembali merindukan Luna yang selalu disebutnya dengan panggilan PERI CANTIK. Sementara itu, di hati Rachel mulai tumbuh benih-benih cinta terhadap Farel. Beberapa kali ia coba mengungkapkan perasaannya namun selalu gagal oleh berbagai sebab. Hingga Farel tidak pernah tahu kalau Rachel sebenarnya mencintai dirinya juga. Suatu hari Farel bermimpi bertemu dengan Rachel dan Luna di pinggir danau. Rachel dan Luna meminta kepada Farel untuk memilih siapa diantara mereka yang akan menjadi pasangan Farel. Farel tidak dapat memilih diantara mereka. Hatinya terlanjur mencintai keduanya, Rachel dan Luna.
Episode 2
AKU CINTA RACHEL dan LUNA
Farel adalah anak satu-satunya dari pasangan Yuda dan Marisa. Sebagai anak tunggal maka Yuda dan Marisa sangat menyayangi Farel namun tidak memanjakannya.
Di sekolah, Farel mempunyai musuh bebuyutan yang diketuai oleh Bobby. Bobby dan dua anak buahnya (Ivan dan Didit) adalah geng yang menguasai sekolah Farel. Hampir semua murid dipalak setiap harinya oleh geng Bobby dan tidak ada seorang pun yang berani melawannya.
Suatu hari Farel baru menyadari kalau tetangganya adalah seorang gadis manis. Luna, demikianlah namanya. Farel sangat ingin berkenalan dengan Luna namun hal itu sulit untuk diwujudkan. Apalagi kemudian Luna pindah dari rumahnya karena mamanya meninggal dunia. Luna dan papanya Adam, tidak ingin terus larut dalam kesedihan jika masih tinggal di rumah itu. Terlalu banyak kenangan manis (bersama mama Luna) yang setiap saat siap menorehkan luka dalam hati mereka.
Setelah kepergian Luna, Farel berkenalan dengan Rachel. Rachel adalah anak seorang pelaut yang keras. Sebenarnya Hermawan (bapak Rachel) adalah orangtua yang baik. Hanya saja setelah kematian kakak Rachel yang bernama Citra akibat korban pemerkosaan, Hermawan berubah menjadi otoriter.
Rachel tumbuh sebagai anak yang tomboy. Tidak hanya jago main basket tapi ia juga jago karate. Hingga kemudian Bobby cs. takluk ditangan Rachel.
Kedekatan Farel dan Rachel semakin hari semakin menumbuhkan getar-getar cinta dalam hati Farel. Hingga suatu hari, Farel mengungkapkan perasaanya kepada Rachel. Rachel menolak dengan halus ungkapan cinta Farel walau dalam hatinya ia juga sangat menyayangi Farel.
Suatu hari Rachel kabur dari rumah akibat perlakuan kasar dari Hermawan. Rachel menginap di rumah pohon yang merupakan hadiah ulang tahun dari Yuda kepada Farel. Keesokkan harinya, Farel bertemu dengan Rachel di rumah pohon tersebut. Farel sangat senang bertemu Rachel karena seharian di sekolah bahkan sampai ke rumah Rachel ia mencari Rachel. Akhirnya mereka berdua tidur di rumah pohon yang mengakibatkan Rahayu (ibu Rachel) dan kedua orangtua Farel kelimpungan mencari mereka. Untunglah akhirnya Marisa teringat untuk menengok rumah pohon setelah mencari Farel kemana-mana.
Suatu hari Rachel mengajak Farel ke makam kakaknya Citra. Saat di tempat tersebut, Farel melihat Luna. Hati Farel kembali merindukan Luna yang selalu disebutnya dengan panggilan PERI CANTIK. Pertemuan itu pun berlanjut sampai saat Yuda dan Marisa mengajak Farel dan Rachel jalan-jalan ke sebuah mall. Namun seperti pertemuan di makam Citra, Farel tetap tidak dapat bicara apalagi berkenalan dengan Luna. Sementara itu, di hati Rachel mulai tumbuh benih-benih cinta terhadap Farel. Beberapa kali ia coba mengungkapkan perasaannya namun selalu gagal oleh berbagai sebab. Hingga Farel tidak pernah tahu kalau Rachel sebenarnya mencintai dirinya juga.
Suatu hari Farel bermimpi bertemu dengan Rachel dan Luna di pinggir danau. Rachel dan Luna meminta kepada Farel untuk memilih siapa diantara mereka yang akan menjadi pacar Farel. Farel tidak dapat memilih diantara mereka. Hatinya terlanjur mencintai keduanya, Rachel dan Luna.
Kangen Rindu 1/2 Mati
Masuknya seorang murid baru (Ricky), membuat Didit tersingkir dari genk Bobby cs. Bobby, Ivan dan Didit mendatangi Ricky dan memalaknya, sementara Didit kabur. Tapi yang terjadi malah Bobby dan Ivan yang jadi bulan-bulanan Ricky. Ricky dijadikan ketua genk yang baru oleh Bobby dan Ivan.
Kaburnya Didit, membawa "hikmah" tersendiri. Karena sewaktu hendak kabur dari Ricky, Didit tidak sengaja menabrak dan mencium Rachel. Sejak saat itu Didit selalu terbayang-bayang dan jatuh cinta terhadap Rachel.
Sementara itu Farel bingung bagaimana caranya untuk mendekati dan bilang kalau ia suka pada Luna. Farel menceritakan perasaannya pada Rachel bagaimana caranya untuk mendekati seorang cewek. Tapi setelah tahu kalau cewek yang disuka Farel bukan dirinya, Rachel menjadi bete dan cemburu. Rachel kemudian malah memanfaatkan perhatian Didit yang saat ini selalu berusaha untuk mendekatinya, untuk membuat Farel cemburu.
Suatu ketika Bobby cs hendak mencegat Farel dan Rachel untuk balas dendam. Didit sebenarnya sudah berusaha untuk memperingati Farel dan Rachel. Namun Farel malah menganggap remeh karena menyangka Didit hanya hendak mencari perhatian dari Rachel saja. Dan lagi pula Farel berpikir Bobby cs tidak akan berani pada Rachel. Namun ternyata Ricky dapat mengalahkan Rachel. Malah Rachel sampai pingsan karena pukulan Ricky. Farel kebingungan untuk mencari pertolongan buat Rachel. Didit hendak memberikan bantuan nafas buatan pada Rachel. Farel menjadi semakin cemburu pada Didit. Farel akhirnya memapah Rachel pulang ke rumah. Luna yang melihat Farel memapah Rachel lewat depan rumahnya menjadi cemburu. Luna menjadi ngambek sama setiap orang, termasuk pada Adam, ayahnya.
Sementara itu Bobby cs yang kini merasa menang, setelah ada Ricky, kembali memalak Farel dan Rachel. Namun Farel malah balik menantang Bobby cs adu tarik tambang, dengan perjanjian kalau ia kalah, Farel akan kembali bayar setoran, bahkan dua kali lipat, tapi kalau ia menang Bobby cs harus berjanji tidak akan pernah memalak ia atau Rachel lagi.
Bobby cs setuju dengan persyaratan Farel, namun ternyata mereka mendapat perlawanan yang cukup berat saat adu tarik tambang dengan Farel dan Rachel. Apalagi ada Didit, yang kini malah memilih membantu Farel dan Rachel dari pada Bobby cs.
Saat Rachel ulang tahun, Farel dibantu oleh Yuda dan Marisa membuat surprise, berupa pesta kecil di pinggir danau. Namun sayang hadiah kura-kura yang telah disiapkan oleh Farel untuk Rachel diminta oleh Luna. Namun Farel tidak kehilangan akal. Ia memberi Rachel hadiah setangkai bunga yang diambilnya dari sekitar danau dan diselipkan di telinga Rachel. Sementara Didit yang melihat hal tersebut menjadi patah hati. Padahal Didit telah menyiapkan sekuntum mawar yang indah buat hadiah ulang tahun Rachel.
Namun bagaimanapun kecewanya Didit, ia tetap saja tidak dapat menghilangkan perasaan sukanya pada Rachel. Begitupun Luna kepada Farel. Sementara antara Rachel dan Farel juga memendam sejuta perasaan yang tidak dapat dijelaskan dan diungkapkan dengan kata-kata. Mungkin hanya satu hal yang pasti... "Mereka kangen rindu 1/2 mati".
REBUTAN PACAR
Sekolah Farel mengadakan acara kemping. Selama acara kemping, diadakan beberapa pertandingan. Bobby cs. selalu berusaha bermain curang namun tidak jarang mereka juga terkena batunya. Hingga saat pertandingan terakhir, regu Farel, Rachel dan Didit kalah melawan Bobby cs. gara-gara Farel. Rachel sangat kesal karena Farel lebih mementingkan berbicara dengan Luna dari pada regu mereka (pada saat itu, Luna dan Adam juga mengadakan acara kemping di dekat area kemping sekolah Farel).
Kekesalan Rachel berlanjut ke sekolah hingga Farel sering dicuekkin oleh Rachel. Hal ini dimanfaatkan oleh Didit untuk melakukan pendekatan kepada Rachel. Didit selalu mengikuti kemana Rachel pargi bahkan Didit belajar bersama dengan Rachel di rumah Rachel. Dalam hatinya Didit mulai ge-er namun sebenarnya Rachel hanya memanfaatkan Didit untuk memanas-manasi Farel. Di lain pihak, Farel pun merasa cemburu dengan Didit. Ia merasa kesal saat Rachel lebih memilih pulang bareng Didit dari pada dengannya. Padahal Farel tidak menyadari bahwa selama ini ia juga sering membuat Rachel kesal dan cemburu saat ia bertemu dengan Luna.
Suatu hari Rachel sangat kesal kepada Rahayu karena baju yang dijahit Rahayu untuk Rachel malah diberikan kepada Luna. Rahayu merasa bersalah dan menebusnya dengan menjahit baju baru untuk Rachel. Ia bekerja tanpa kenal waktu hingga akhirnya jatuh sakit. Rachel merasa bersalah kepada Rahayu apalagi Rahayu menceritakan tentang Luna yang sedang sakit parah. Akhirnya Rachel membuat kejutan untuk Rahayu guna menebus rasa bersalahnya itu.
Sementara itu, Farel berusaha berulangkali untuk meminta maaf kepada Rachel. Namun Rachel yang sudah seringkali dibohongi Farel, sulit menerima maaf sahabatnya itu. Hingga akhirnya Farel menebus semua kesalahannya pada Rachel dengan menjadi topeng monyet. Pada hari itu, Farel benar-benar dipermalukan di depan orang banyak.
Akhirnya pada suatu hari, Farel, Rachel, Luna dan Didit berkumpul di lapangan basket di rumah pohon. Mereka berempat saling meminta maaf dan menyadari bahwa bersahabat jauh lebih baik dari berpacaran.
PELANGI CINTA
Seorang rekanan bisnis Yuda yang bernama Bos Boban sangat kesal kepada Yuda. Hal ini dikarenakan Yuda menggagalkan transaksi bisnis kotornya. Bos Boban kemudian berniat hendak menculik Farel. Ia berniat meminta tebusan uang kepada Yuda dan setelah itu akan membunuh Farel. Namun ternyata anak buah Bos Boban yang bernama Opik dan Oji salah culik. Mereka justru menculik Didit. Hal ini diketahui oleh Farel dan Rachel. Farel dan Rachel akhirnya berhasil menyelamatkan Didit dan Bos Boban ditangkap oleh polisi.
Beberapa waktu berselang, Marisa harus dirawat di rumah sakit karena penyakit Typhus. Bersamaan dengan itu, Luna juga masuk ke rumah sakit karena penyakitnya kambuh. Ia telat minum obat karena memikirkan dan kesal kepada Farel. Luna merasa cemburu dengan Farel yang justru berpelukkan dengan Rachel di pinggir danau. Padahal Luna merasa bahwa Rachel adalah cewek yang galak dan pemarah.
Farel mengetahui kalau Luna dirawat di rumah sakit yang sama dengan Marisa. Seringkali secara diam-diam Farel mengunjugi Luna. Sampai pada suatu hari, Farel yang mengunjungi Luna secara sembunyi-sembunyi berhasil membuat Luna sadar. Akhirnya Luna dinyatakan sembuh oleh Dokter dan kembali ke rumahnya.
Sementara itu di sekolah Farel diadakan lomba kebaya untuk menyambut HARI KARTINI. Karena seorang utusan kelas Farel tidak bisa tampil akhirnya kelas mengutus Rachel. Semula rachel menolak namun akhirnya ia tampil juga untuk mengikuti lomba. Dan di luar dugaan, ternyata Rachel menjadi juara pertama. Rachel tampak sangat anggun di atas panggung hingga Ivan dan Ricky jatuh cinta berat kepadanya. Hal ini menyebabkan hubungan Bobby, Ivan dan Ricky menjadi renggang. Apalagi setelah Bobby semakin dekat dnegan Siska, saingan Rachel sewaktu ikutan lomba kebaya hari KARTINI.
Adam mengadakan acara syukuran atas keluarnya Luna dari rumah sakit. Ia mengundang beberapa anak yatim ke rumahnya. Sedangkan Luna mengundang Engkong Ivan. Saat acara diadakan, Rachel sangat kesal kepada Farel yang selalu dekat dengan Luna. Sementara itu, Didit, Ivan dan Ricky justru saling bersaing mendekati Rachel.
Sementara itu, Marisa merasa sangat tidak betah di rumah sakit. Untunglah Rahayu membantunya dengan memberikan obat-obatan tradisional. Akhirnya kondisi Marisa kembali membaik dan diperbolehkan pulang.
Yuda dan Marisa mengadakan acara tamasya di pinggir danau. Farel membawa Rachel dan Luna. Semula Rachel kesal dengan kehadiran Luna. Namun saat bermain di danau, kekesalan Rachel cair dan mereka bertiga menikmati indahnya pelangi di pinggir danau.
Genk Sekolah Kepleset Cinta
Farel dan Didit kini mendapat saingan baru untuk mendapatkan Rachel sebagai pacar mereka. Rival mereka datang bukan lain adalah Ricky dan Ivan yang jatuh cinta pada Rachel sejak lomba kartini di sekolah.
Berbagai cara dilakukan oleh Ricky dan Ivan untuk mendekati dan mendapatkan perhatian dari Rachel. Didit sebagai mak comblang untuk menjadi pacar Rachel. Namun Didit malah sengaja memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengerjai dan memeras Ricky serta Ivan. Hal ini juga telah membuat Ricky dan Ivan menjadi pecah dengan rekan satu genk mereka, Bobby.
Bobby akhirnya malah menjadi dekat dengan Siska, teman sekelasnya yang menaruh hati pada Bobby. Sementara Farel juga rada malas untuk bersaing dengan Didit, Ricky dan Ivan untuk memperebutkan Rachel sebagai pacar. Farel akhirnya lebih memilih untuk mendekati Luna saja, walaupun sebenarnya Farel juga tidak mampu membohongi perasaannya, kalau ia cemburu dan ingin menjadi pacar Rachel juga.
Akhirnya Didit, Ricky dan Ivan sepakat untuk mengadakan persaingan sportif, dengan meminta Rachel untuk memilih sendiri siapa diantara mereka bertiga yang akan menjadi kekasihnya.
Rachel bilang sebaiknya mereka bertiga konsentrasi dulu belajar. Nanti setelah ujian selesai baru Rachel akan memilih salah satu diantara mereka untuk menjadi pacar. Tapi barangsiapa yang tidak lulus, maka ia tidak akan dipilih oleh Rachel. Hal tersebut memacu Didit, Ricky dan Ivan untuk giat dan rajin belajar, karena mereka ingin menjadi pacar Rachel, dan membuat Rachel dalam posisi semakin sulit karena didesak segera memilih. Akhirnya pada malam acara perpisahan dan pesta dansa, Rachel memutuskan bahwa siapa yang akan menjadi raja dansa, maka ia akan menjadi pacarnya.Maksud Rachel bilang begitu adalah karena ia yakin Farel yang akan terpilih sebagai Raja dansa. Ternyata malah Didit yang terpilih sebagai Raja dansa.
Ricky dan Ivan tidak terima dengan keputusan kepala sekolah yang menobatkan Didit sebagai Raja dansa. Mereka yakin sekali kalau Didit telah berlaku curang. Ricky dan Ivan lalu memaksa Didit untuk melakukan pertandingan ulang guna menentukan siapa yang berhak menjadi pacar Rachel. Kebetulan mereka bertemu dengan Rachel dan Farel juga. Mereka akhirnya mengadakan lomba adu balap keong. Sebenarnya Farel sudah menang, namun tiba-tiba Didit keselak karena keongnya masuk kedalam mulutnya saat hendak dipanas-panasi. Akhirnya Rachel memberikan bantuan pernapasan guna menolong Didit. Farel melihat hal tersebut dan cemburu. Kebetulan Luna yang sebelumnya sudah janjian dengan Farel untuk main ke danau, juga datang. Akhirnya Farel memutuskan untuk menyerahkan gelar juaranya kepada Didit, sehingga Diditlah yang berhak menjadi pacar Rachel.
Sementara itu Ricky dan Ivan akhirnya mengakui juga bahwa Didit memang lebih pantas menjadi pacarnya Rachel biar bagaimanapun mereka sebelumnya pernah menjadi satu genk di sekolah, hanya saja menjadi pecah, bersaing dan musuhan lantaran terpleset oleh cintanya kepada Rachel.
Didit sangat senang karena telah diakui menjadi pacar Rachel. Sementara Rachel yang melihat Farel pergi bersama Luna, bersedih didalam hatinya... Mengapa ia tidak pernah bisa menjadi pacar Farel? Mungkin Cinta memang tidak harus memiliki. Tapi biar bagaimanapun lebih baik menjadi sahabat dari pada tidak sama sekali
Beda Lho, Temen ama Pacar'
Didit baru saja berhasil memenangkan pesta dansa dan menjadi pacar Rachel. Saking gembiranya Didit menjadi pacar Rachel, kemana-mana ia selalu ingin berdua dan berada didekat Rachel. Rachel menjadi bete dan risih. Apalagi Didit juga sering melarang Rachel untuk bermain bersama Farel. Rachel mengancam akan memutuskan Didit, apabila melarang dia untuk bermain bersama Farel. Sehingga akhirnya Didit pun mengalah dan hanya bisa menjadi pengawal Rachel, kemanapun ia pergi.
Suatu ketika Bos Boban dan kedua anak buahnya berhasil melarikan diri dari dalam penjara. Bos Boban kemudian berniat untuk balas dendam kepada Farel, Rachel dan Didit yang telah menjebloskannya kedalam penjara.
Sementara itu Luna jatuh sakit karena jatuh ke danau pada saat sedang main kanu bersama Farel, Rachel dan Luna. Kondisi Luna semakin parah dan Dokter menyarankan agar Luna dirawat di luar negeri agar ia mendapatkan perawatan dan fasilitas yang lebih memadai disana.
Sedangkan Farel, Rachel dan Didit akhirnya berhasil diculik dan ditangkap oleh Bos Boban dan kedua anak buahnya saat hendak pulang sehabis mengantar Luna ke rumahnya. Farel, Rachel dan Didit sempat melarikan diri sebelumnya. Namun sayang, Didit justru harus meninggal karena ingin menolong Rachel. Rachel sedih sekali karena kejadian tersebut. Rachel baru sadar betapa tulusnya rasa suka dan kasih sayang Didit kepadanya. Ia menyesal telah bersikap kurang baik kepada Didit selama ini.
Sementara itu Farel juga harus mengucapkan kata perpisahan kepada Luna yang mau pergi ke luar negeri. Kini Farel dan Rachel hanya tinggal berdua. Mereka masing-masing harus kehilangan orang-orang yang mereka sayangi. Mereka berjanji akan menjadi sahabat baik selamanya dan menyimpan kenangan manis mereka bersama Luna dan Didit.
Dengan diikatkan pada balon gas yang diterbangkan ke udara, Rachel dan Farel menyampaikan doa dan pesan mereka kepada Didit. "Selamat Jalan Didit, sahabatku, kekasihku".
Video
Episode 3
.
Makasih ya udah mampir ke blog ini ^^
Oh ya maaf apabila saya tidak dapat menampilkan keseluruhan video heart series ini
tapi kalau kamu masih penasaran sama episode-episodennya
klik aja disini ;)
Selamat menikmati ^^
[He's] You’re Beautiful Korean Drama ost lyric and video
By : UnknownLabel Rating : Remaja (R), Bimbingan Orang Tua (BO)Terjemahan lirik dalam Bahasa Inggris What Should I Do? | Lirik Lagu dan Video YoTube Promise Soundtrack He’s Beautiful | Lirik Lagu Yojeonhi (Still [As Ever]) | Read More
Yojeonhi/Still /As Ever – Lee Hong Ki A.N.Jell
sarangeun anilgorago joldaero anilgorago
mae beon sogyeowatjiman nae mameun jakku neoreul bureugo
hangoreum budijchyobogo hangoreum miro naebwado
geurolsurok neon nae ane kojyogago isseo
gu mankeum saranghanabwa gu mankeum gidarinabwa
geutorog apeuge haedo nae mameun neol ddo nal su obnabwa
sarangeun hanaingabwa nae mameun byeonchi anhnabwa
neol hyanghae jikyeo-on sarang ijeneun da marhal su itdago
ddadeuthan noeui nunbichi ddadeuthan noye sarangi
dara nal surok nae ane kojyeogago isseo
nodo nal saranghaetnabwa nodo nal gidaryeotnabwa
geutorog apeuge haedo ne mameun nal ddo nal su obnabwa
sarangeun hanaingabwa nae mameun byeonchi anhnabwa
neol hyanghae jikyeo-on sarang
ijeneun da marhal su itdago neol saranghae
ddaeroneun sarangi hogeun nunmuri
uril himdeulge haedo saranghae saranghae
nae gyeote noman isseumyeon dwae
yojeonhi saranghanabwa yojeonhi gidarinabwa
morireul sokyoboado gaseumeul sogilsuneun obnabwa
sarangeun hanaingabwa nae mameun byeonchi anhnabwa
neol hyanghae jikyeo-on sarang
ijeneun da marhal su itdago neol saranghae
Promise (Yaksok) – A.N.Jell
I will promise you du nune noman damgo saragalkke
I will promise you du pare neor ango saragalkke
achime nun ddo jamdeun sungankkaji no hanaman keurilkke
saranghae i mar ijjiman I Love you Forever
deowun yoreum nare geuneur i dwejulkke bi-oneun naren usan i dwejulkke
goddaga jichil ddaen jageun eejado dwejulkke ooseul ddae ni gibbeum
dubaega dwaege hamkke ooseulkke nunmul heullil ddaen sugeoni dwel neol daggajulkke
I will promise you du nune noman damgo saragalkke
I will promise you du pare neor ango saragalkke
achime nun ddo jamdeun sungankkaji no hanaman keurilkke
saranghae i mar ijjiman I Love you Forever
uri sa-ineun machi Coffee and Doughnet katji
naege gibbeumeul jeonhaejun noneun naye special
haruharuga Energy bujokhadamyeon Emergency
naege saengmyeongi bureojul dalkomhan geudaeye hyanggi
maeil hana hana kkok sumgyeo noheun naye sarangeul
hamkke haneun naldongan modu boyojulkkoya
I will promise you odiye itdeon noman giyeokhalkke
I will promise you mweor haedo nomaneul giyeokhalkke
yongwonhi neoreul saegil i gaseumman pumgosara kalkkoya
saranghae i mal giyeokhae I love forever
Yes A.N.JELL why here I will promise Just do it Girl
saranghandaneunge museun mari piryohae
kwangkwang gorineun wenjjok gaseumeuro daedabhalkke
One step Two step Three and four ni gyeote cheoncheonhi dagagalkke
gidariran mal ddawe ibe damji mothae I will take you
I will promise you du nunen noman damgo saragalkke
I will promise you du pareun neor ango saragalkke
achime nun ddo jamdeun sungankkaji no hanaman keurilkke
saranghae i mar ijjiman I love you forever
Park Shin Hye – Without Words
Anboineun geotcheoreom bolsueopneun geotcheoreom
Neol aye bojimalgeol geuraetnabwa
Domangchil geol geuraesseo motdeuleuncheok geureolgeol
Deutjido motaneun cheok
Deuleul su eopneun geotcheoreom
Aye ne sarang deutji aneulgeol
Maldo eopsi sarangeul alge hago
Maldo eopsi sarangeul naege jugo
Sumgyeol hanajocha neol damge haenotgo
Ireoke domangganigga
Maldo eopsi sarangi nareul ddeona
Maldo eopsi sarangi nareul beoryeo
Museunmaleul halji damun ibi
Honjaseo nollangeot gata
Maldo eopsi waseo
Wae ireoke apeunji wae jagguman apeunji
Neol bolsu eopdaneungeon
Nega eopdaneungeo malgo
Modu yejeongwa ddokgateungeonde
Maldo eopsi sarangeul alge hago
Maldo eopsi sarangeul naege jugo
Sumgyeol hanajocha neol damge haenotgo
Ireoke domangganigga
Maldo eopsi sarangi nareul ddeona
Maldo eopsi sarangi nareul beoryeo
Museunmaleul halji damun ibi
Honjaseo nollangeot gata
Maldo eopsi nunmuli heulleonaeryeo
Maldo eopsi gaseumi muneojyeoga
Maldo eopneun sarangeul gidarigo
Maldo eopneun sarangeul apahago
Neoksi nagabeoryeo baboga doebeoryeo
Haneulman bogo unigga
Maldo eopsi ibyeoli nareulchaja
Maldo eopsi ibyeoli naegewaseo
Junbido motago neol bonaeyahaneun
Naemami nollangeot gata
Maldo eopsi waseo
Maldo eopsi watdaga
Maldo eopsi ddeonaneun
Jinagan yeolbyeongcheoreom jamsi apeumyeon doenabwa
Jageun hyungteoman namgedoenigga
What Should I Do?
When you walk away one step further, more tears are falling
As you move away to a place where I can’t reach you, even if I reach out my hand
I can’t catch you, I can only cry
What should I do? What should I do? You’re leaving
What should I do? What should I do? You’re leaving me
I love you, I love you, I cry out to you
But you can’t hear me, because I am only shouting in my heart
All day long I try to forget you, but I think of you again
All day long I try to say goodbye, but I think of you
Although you went to a place where I can’t hold you, even if my hand reaches out for you
I can’t find you, I can only cry
What should I do? What should I do? I can only see you
What should I do? What should I do? I love you only
I am sorry, I am sorry, can you hear me?
Please come back to me, if it’s not you, I can’t go on
What should I do? What should I do? I only have you
What should I do? What should I do? You’re leaving
What should I do? What should I do? You’re leaving me alone
I love you, I love you, I cry out to you
But you can’t hear me because I am only shouting in my heart
LYRICS IN ROMI KOREAN
Hangeoleum mankeum geudael bonaemyeon nunmulina
Hangeoleum mankeum geudaega gamyeon deo nunmuli heulleo wa
Soneul bbeodeodo sonnaemileodo daheulsu eopneun goseuro
Geudae ganeunde japji motago nan ulgoman itjyo
Eoddeokajyo eoddeokajyo geudaega ddeonaganeyo
Eoddeokajyo eoddeokajyo naldugo ddeonaganeyo
Saranghaeyo saranghaeyo mongnoa bulleobojiman
Geudaen deutji motaeyo gaseumeuroman woechigo isseuni
Haruonjongil jiwobojiman ddo ddeoolla
Haruonjongil ibyeolhajiman ddo dasi ddeoolla
Soneul bbeodado sonnaemileodo aneulsu eopneun goseuro
Geudaen gatjiman chatji motago nan ulgoman itjyo
Eoddeokajyo eoddeokajyo jaggu geudaeman boyeoyo
Eoddeokajyo eoddeokajyo nan geudael saranghaneunde
Mianhaeyo mianhaeyo naemali deullisinayo
Dasi dolawajwoyo geudae animyeon nan andoeniggayo
Eoddeokajyo eoddeokajyo nan ojik geudaebbuninde
Eoddeokajyo eoddeokajyo geudaega ddeonaganeyo
Eoddeokajyo eoddeokajyo naldugo ddeonaganeyo
Saranghaeyo saranghaeyo mongnoa bulleobojiman
Geudaen deutji motaeyo gaseumeuroman woechigo isseuni
Lirik Lovely Day oleh Park Shin Hye
dong hwa sog gong ju cheo reom nuneul gam i gi da ril geoye yo
nun tteu myeon nae gyeote ham ge har love shot
dong hwa sog wang ja cheo reom na reul bo myeo useo jul geo jyo
na do mollae du nuni neo man geu ri go
tto mollae du geun geo rin ka seumi so ri chi ne yo
I wanna love you I wanna with you
geu dae do neu gi na yo nae mameul
nae ge wa yo jo geum deo da ga wa yo nae mameur ga jyeo yo
Everyday lovely day mae ir sok sagyeo jul ge yo
kaen di bo da dal kom han sa rang eur jul geo ye yo
ma beobe ju muneur georeo syal lalla
tta deut han haet sal gateun neo ui mi so na reur deul chu gin
na do mollae ga seumi tto du geun geo ryeo
du nune a reut geo ryeo i je neun mal hae bollae yo
I wanna love you I wanna with you
geu dae do neu gi na yo nae mameul
nae ge wa yo jo geum deo da ga wa yo nae mameur ga jyeo yo
Everyday lovely day mae ir sok sag yeo jul ge yo
kaen di bo da dal kom han sa rang eur jul geo ye yo
wanna love you wanna with you
ana jullae yo lovely day nae mameur neu kkyeo bwa yo
yeong won hi ham kke hae
ral la ral la ral la ral la mae ir haeng bok man jul geo ya
kaen di bo da dal kom han sa rang eur jul geo ye yo
Lirik Lagu Goodbye oleh Jang Geun Seuk
What should I do? I am just watching you
I can’t even say a short farewell
You hold on to my cold hands
But now I have to send you away
What should I do? You are going far away
My heart is filling with tears
Even though I try my best to hide it, I can’t
This heart I couldn’t catch, what should I do?
Don’t forget the memories we loved
Even if you find another person that makes you smile
Even the painful farewell, I am glad that it was you
Gathering all my sad tears, good bye
There was nothing I’ve done for you
Sadly, only scars are left
The person who encompassed my changed heart
Now I have to send you away, what should I do?
Don’t forget the memories we loved
Even if you find another person that makes you smile
Even the painful farewell, I am glad that it was you
If the tears fall because it is so painful to endure
Don’t forget the happy memories we shared
Even if you find another person that makes you smile
Even the painful farewell, I am glad that it was you
My love that I can’t reach, now I have to send you away
The only person that can make me laugh is you
Even if love is so deep and the heart hurts so much
Don’t forget the happy memories we shared
Even if you find another person that makes you smile
Even the painful farewell, I am glad that it was you
The thing that I could do with all my sad tears, good bye
LYRICS IN ROMI KOREAN
Eoddeokajyo baraman boneyo
JJareun insa jocha geonnaelsuga eopneyo
Siridorok chagaun nae son jabajujiman
Ijeneun geuman bonaeya hajyo
Eoddeokajyo meoleojyeo ganeyo
Gaseumgadeuk nunmulman chaoneyo
Aesseo gamchwobwado meomchulsuga eopseoyo
Ggeutnae japji motan imameul eoddeokanayo
Saranghaetdeon geu gieogeun noji malayo
Dasi utge hae jul dareun saram mannado
Apeun ibyeolggajido geudaera dahaengijyo
Seulpeun nunmul mowaseo annyeong
Amugeotdo haejunge eopneyo
Motnagedo sangcheoman namgyeotneyo
Byeonaegan mam jocha gamssa anajun saram
Ije bonaeya hal geudaereul eoddeokanayo
Saranghaetdeon geu gieogeun noji malayo
Dasi utge hae jul dareun saram mannado
Apeun ibyeolggajido geudaera dahaengijyo
Sumi meojeulmankeum apawa nunmul heulleodo
Haengbokaetddeon geu gieogeun noji malayo
Dasi utge hae jul dareun saram mannado
Apeun ibyeoggaji geudaera dahaengijyo
Datji mot tal nae saram ijen bonaeya hajyo
Ojik nareul utge hal saran gedaebbuningeol
Sarangi gipeojyeo maeumi apawado
Haengbokaetddeon geu gieogeun noji malayo
Dasi utge hae jul dareunsaram mannado
Apeun ibyeoggaji geudaera dahaengijyo
Seulpeun nunmul mowaseo naega hal su itneun il annyeong
Perang Sampit
By : UnknownSejarah terjadi perang sampit
Peristiwa Sampit ini menjadi sebuah kota yang digambarkan begitu menakutkan karena pertikaian etnis (ane katakan di sini "pertikaian etnis" murni...tidak ada faktor SARA lainnya).
Masyarakat Dayak adalah masyarakat tradisional yang memegang teguh harkat dan harga diri.
Sejak "peradaban" masuk ke dalam kehidupan mereka, budaya "kekerasan" yang dahulu secara turun-temurun mulai ditinggalkan.
Gambaran kasar tentang orang dayak secara umum, Orang Dayak adalah masyarakat tradisional dan mempunyai sifat pemalu terhadap
pendatang. Tidak jarang ane jumpai masyarakat Dayak yang lari bersembunyi dan hanyaberani mengintip dari balik papan dinding rumahnya bila melihat orang asing datang mendekat.
Peristiwa Sampit ini menjadi sebuah kota yang digambarkan begitu menakutkan karena pertikaian etnis (ane katakan di sini "pertikaian etnis" murni...tidak ada faktor SARA lainnya).
Masyarakat Dayak adalah masyarakat tradisional yang memegang teguh harkat dan harga diri.
Sejak "peradaban" masuk ke dalam kehidupan mereka, budaya "kekerasan" yang dahulu secara turun-temurun mulai ditinggalkan.
Gambaran kasar tentang orang dayak secara umum, Orang Dayak adalah masyarakat tradisional dan mempunyai sifat pemalu terhadap
pendatang. Tidak jarang ane jumpai masyarakat Dayak yang lari bersembunyi dan hanyaberani mengintip dari balik papan dinding rumahnya bila melihat orang asing datang mendekat.
Namun, masyarakat Dayak mempunyai sistem kekerabatan dan persatuan yang kuat antar masyarakat Dayak di seluruh pulau Kalimantan (termasuk Dayak di wilayah Malaysia).
Kenapa orang Dayak jadi beringas terhadap etnis Madura..?????
Banyak sebab yang membuat mereka seakan melupakan asazi manusia, baik sebab langsung maupun tidak langsung.
Masyarakat Dayak di Sampit seperti selalu "terdesak" dan selalu mengalah dan memang mereka lebih suka memilih mengalah.
Dari kasus pelarangan menambang intan di atas "tanah adat" mereka sendiri karena dituduh tidak memiliki izin penambangan, sampai kampung mereka harus berkali-kali berpindah karena harus mengalah dari para penebang kayu yang terus mendesak mereka makin ke dalam hutan. Sayangnya, kondisi ini diperburuk lagi oleh ketidakadilan hukum yang seakan tidak mampu menjerat pelanggar hukum yang menempatkan masyarakat Dayak menjadi korban kasus tersebut. Tidak sedikit kasus pembunuhan orang dayak (sebagian besar
disebabkan oleh aksi premanisme Dayak-Madura) yang merugikan masyarakat Dayak karena tersangka (kebetulan orang Madura) tidak bisa ditangkap oleh aparat yang "katanya" penegak hukum.
Masyarakat Dayak di Sampit seperti selalu "terdesak" dan selalu mengalah dan memang mereka lebih suka memilih mengalah.
Dari kasus pelarangan menambang intan di atas "tanah adat" mereka sendiri karena dituduh tidak memiliki izin penambangan, sampai kampung mereka harus berkali-kali berpindah karena harus mengalah dari para penebang kayu yang terus mendesak mereka makin ke dalam hutan. Sayangnya, kondisi ini diperburuk lagi oleh ketidakadilan hukum yang seakan tidak mampu menjerat pelanggar hukum yang menempatkan masyarakat Dayak menjadi korban kasus tersebut. Tidak sedikit kasus pembunuhan orang dayak (sebagian besar
disebabkan oleh aksi premanisme Dayak-Madura) yang merugikan masyarakat Dayak karena tersangka (kebetulan orang Madura) tidak bisa ditangkap oleh aparat yang "katanya" penegak hukum.
Dalam keseharian Masyarakat Dayak, kehidupan mereka ternyata jauh dari anggapan kita yang mengira bahwa mereka itu beringas. Mereka ternyata sangat pemalu, menerima para pendatang, dan tetap menjaga keutuhan masyarakatnya baik religi dan ritual mereka. Mereka tidak pernah mengganggu para penebang kayu yang mendesak mereka untuk terus mengalah. Mereka tidak pernah
menentang anggota masyarakatnya yang ingin masuk agama yang dibawa oleh orang-orang pendatang. Mereka dengan ringan-tangan membantu masyarakat sekitarnya. Mereka tidak pernah membawa mandau, sumpit, ataupun panah ke dalam kota Sampit untuk "petantang-petenteng".
menentang anggota masyarakatnya yang ingin masuk agama yang dibawa oleh orang-orang pendatang. Mereka dengan ringan-tangan membantu masyarakat sekitarnya. Mereka tidak pernah membawa mandau, sumpit, ataupun panah ke dalam kota Sampit untuk "petantang-petenteng".
Etnis madura yang juga punya latar belakang budaya "kekerasan" ternyata menurut masyarakat Dayak dianggap tidak mampu untuk beradaptasi (mengingat mereka sebagai "pendatang"). Sering terjadi kasus pelanggaran "tanah larangan" orang Dayak oleh penebang kayu yang kebetulan didominasi oleh orang Madura. Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu "perang antar etnis Dayak-Madura".
Dayak dikenal berilmu tinggi hingga bisa membedakan suku Madura dengan suku-suku lainnya, yang jelas suku-suku lainnya luput dari "serangan beringas" orang Dayak.
Banyak yang mengaitkan peristiwa-peristiwa aneh selama "perang" tersebut dengan kepercayaan animisme Dayak (Kaharingan). Banyak
bukan saja masyarakat dayak Sampit yang berada di sana, tetapi juga ada 5 suku besar Dayak lainnya dari beberapa propinsi di pulau Kalimantan . Bayangkan, masyarakat Dayak yang sebelumnya bukan masyarakat mayoritas di sana, saat terjadi "perang" jumlah mereka berlipat ganda.
Dari riwayat budaya Dayak, kalau 6 suku tersebut sudah berkumpul, berarti
PERANG BESAR...!!
Banyak yang mengaitkan peristiwa-peristiwa aneh selama "perang" tersebut dengan kepercayaan animisme Dayak (Kaharingan). Banyak
bukan saja masyarakat dayak Sampit yang berada di sana, tetapi juga ada 5 suku besar Dayak lainnya dari beberapa propinsi di pulau Kalimantan . Bayangkan, masyarakat Dayak yang sebelumnya bukan masyarakat mayoritas di sana, saat terjadi "perang" jumlah mereka berlipat ganda.
Dari riwayat budaya Dayak, kalau 6 suku tersebut sudah berkumpul, berarti
PERANG BESAR...!!
Pengungsian besar-besaran masyarakat suku lain (selain Dayak dan Madura) hanya dikarenakan rasa ngeri melihat "perang" dan lumpuhnya perekonomian
Sampit.
(Dayak) tidak menyerang orang (madura) yang sempat bersembunyi di dalam Masjid atau Gereja.
Sampit.
(Dayak) tidak menyerang orang (madura) yang sempat bersembunyi di dalam Masjid atau Gereja.
meski pada intinya suku Madura seperti sangat merasa berkuasa di sana..dan sempat ingin mengganti nama menjadi Sampang 2 (salah satu kota besar di Madura)Seorang pemuda bersenjata mandau duduk tepekur di trotoar jalan, di
Depan Hotel Putra Sampit, Kotawaringain Timur, Kalimantan Tengah
(Kalteng). Mandau di tangannya masih meneteskan darah. Matanya tampak
berkaca-kaca, dan sesekali ia sesenggukan. Ahmad, pemuda beretnis
Banjar yang kebetulan rumahnya dekat dengan trotoar jalan itu,
memberanikan diri menghampiri.
Ahmad bertanya dalam bahasa Melayu, ternyata pemuda yang sedang
menangis itu tidak mengerti. Ia tak lain adalah warga Dayak pedalaman.
Lalu, terjadilah dialog dalam bahasa daerah. "Kenapa Anda menangis,"
tanya Ahmad. "Bagaimana tidak, saya telah melakukan pembunuhan," jawab
pemuda Dayak itu. Pemuda Dayak itu lantas nyerocos, kalau mengingat
pembunuhan yang dilakukannya, ia merasa kasihan pada warga Madura.
Tapi jika mengingat kelakuan etnis asal pulau garam itu, akunya, rasa
kasihannya menjadi hilang.
Depan Hotel Putra Sampit, Kotawaringain Timur, Kalimantan Tengah
(Kalteng). Mandau di tangannya masih meneteskan darah. Matanya tampak
berkaca-kaca, dan sesekali ia sesenggukan. Ahmad, pemuda beretnis
Banjar yang kebetulan rumahnya dekat dengan trotoar jalan itu,
memberanikan diri menghampiri.
Ahmad bertanya dalam bahasa Melayu, ternyata pemuda yang sedang
menangis itu tidak mengerti. Ia tak lain adalah warga Dayak pedalaman.
Lalu, terjadilah dialog dalam bahasa daerah. "Kenapa Anda menangis,"
tanya Ahmad. "Bagaimana tidak, saya telah melakukan pembunuhan," jawab
pemuda Dayak itu. Pemuda Dayak itu lantas nyerocos, kalau mengingat
pembunuhan yang dilakukannya, ia merasa kasihan pada warga Madura.
Tapi jika mengingat kelakuan etnis asal pulau garam itu, akunya, rasa
kasihannya menjadi hilang.
Pemuda itu hanyalah salah satu dari ratusan pemuda Dayak yangmelakukan penyerangan ke Sampit. Menurut budayawan Dayak Kalteng,Gimong Awan, memang banyak di antara warga Dayak yang mengikuti'peperangan' itu adalah pemuda berusia di bawah 30 tahun. Penyesalan setelah membunuh itu muncul, duga Gimong, karena telah habisnya
pengaruh 'isian' yang dilakukan oleh orang sakti Suku Dayak. Para
pemuda itu, sambungnya, kebanyakan adalah pemuda lugu yang tidak
jarang juga pengangguran.
pengaruh 'isian' yang dilakukan oleh orang sakti Suku Dayak. Para
pemuda itu, sambungnya, kebanyakan adalah pemuda lugu yang tidak
jarang juga pengangguran.
Seperti disaksikan oleh banyak warga Sampit, sebelum melakukanpenyerangan, beberapa subsuku Dayak memang malakukan ritual. WargaDayak yang ikut ritual itu setelah diisi, kulitnya dicoba disayat satu per satu. Apabila ada yang luka, berarti ia tidak berbakat untuk mendapatkan 'kekebalan'. Bagi yang digores tidak berdarah, maka ia lulus sebagai inti dari pasukan perang Dayak."Isian itu dilakukan seperti di Pencak Silat semacam Satria Nusantara," ujarnya. Selepas 'isian' habis, tambahnya, mungkin mereka baru menyadari bahwa pembunuhan yang dilakukannya itu dilarang oleh agama yang mereka anut.Tapi, apa yang membuat suku Dayak di Kalteng begitu kalap dalam menghadapi warga Madura? Hampir semua warga dan tokoh Dayak yang ditemui Republika menunjuk perilaku kebanyakan etnis Madura sebagai penyebabnya. H Charles Badarudin, seorang tokoh Dayak di Palangkaraya menceritakan kelakuan warga Madura banyak yang tidak mencerminkan peribahasa "di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung". Ia mencontohkan salah satunya dalam soal tanah.Banyak warga Madura yang baru datang ke Kalteng meminjam tanah kepada warga Dayak. Di atas tanah itu kemudian dibangun rumah, atau kadang ditanami sayur mayur. Status tanah itu sebenarnya tetap pinjaman,warga Dayak tak menarik sewa. Setelah beberapa tahun, tanah itu pun diminta karena suatu keperluan. Tapi, bukan tanah yang dikembalikan,namun celurit yang justru dikeluarkan. "Ketika ditunjukkan surat kepemilikan tanah, orang Madura bilang, kamu punya suratnya, saya punya tanahnya," ujar Charles, yang mengaku kemenakan pahlawan Kalteng, Tjilik Riwut.Kasus seperti itu dinilai warga Dayak terlalu sering terjadi. Bukan hanya itu, tak jarang terjadi pembunuhan yang dilakukan warga Madura,namun aparat hanya menangkap sebentar kemudian melepasnya. 'Kenakalan'semacam itu tidak hanya terjadi di perkotaan. Sebagai pendatang, warga Madura juga berani masuk ke daerah pedalaman, seperti wilayah pertambangan. "Ada untungnya orang Madura mengungsi. Saya jadi aman dari perampokan," tutur Surti, pendatang dari Jawa yang tinggal didaerah pertambangan bersama suaminya.Di bidang ekonomi, warga Madura pun menguasai hampir semua sektor.Warga lokal hampir selalu kalah bersaing dalam memperebutkan lahan usaha. Di pelabuhan misalnya, sulit bagi etnis lain untuk menjadi buruh kasar sekalipun, tanpa restu oreng Madura. Konon, yang masuk kelahan mereka tanpa restu, bisa dibunuh.Dominasi di bidang ekonomi itu tampak jelas, karena setelah orang Madura dipaksa mengungsi, warga Sampit dan Palangkaraya kesulitan mencari sembilan kebutuhan pokok (sembako). Pasalnya, tak ada lagi pedagang eceran, karena semuanya mengungsi.Akumulasi permasalahan itu menjadikan warga Dayak sakit hati.Kejadian, 18 Februari 2001 hanyalah pemicu terjadinya perang besar-besaran. Pada hari itu terjadi pembunuhan terhadap empat orang keluarga Matayo di Sampit. Itu membuat marah warga Madura. Mereka mencari pembunuhnya yang diduga bersembunyi di rumah Timil, seorang warga Dayak. Mereka mengepung rumah keluarga Timil itu. Dalam situasi panas itu, apalagi warga Dayak dari rumah Timil keluar juga memegang mandau, aparat kepolisian datang. Mereka kemudian menangkap 38 tersangka dari suku Dayak yang diduga melakukan pembunuhan terhadap keluarga Matayo.Puas? Ternyata belum. Warga Madura tetap melampiaskan kemarahannya.Mereka mendatangi rumah Sengan, warga Dayak yang masih ada hubungan darah dengan Timil. Mereka bahkan membakar rumah itu. Naas bagi Timil.Dia bersama anak dan cucunya tewas terpanggang. Kemarahan warga Madura belum berhenti. Hari itu, mereka setidaknya melakukan pembakaran terhadap 14 rumah dan 10 kendaraan bermotor. Sampai esok harinya>(19/02), warga Madura menguasai kota Sampit. Mereka memburu warga Dayak. Mereka keliling kota dengan membawa clurit, baik dengan jalan kaki maupun memakai kendaraan bermotor. Ada beberapa spanduk yang dipasang, di antaranya "Sampit, kota Sampang II".Tiga orang Dayak tewas dalam insiden ini. Pengungsian warga Dayak,Jawa, Banjar, dan Tionghoa mulai terjadi. Rumah jabatan bupati Kotawaringin Timur mulai dipadati pengungsi. Ribuan orang mengungsi ke Jawa dengan KM Binaiya. Entah siapa yang mengontak, mulai 20 Februari 2001, warga Dayak dari luar kota Sampit, termasuk dari pedalaman,menyerbu Sampit. Pertempuran sengit pun terjadi. Warga Madura keteter.Warga Dayak membakar dan merusak rumah warga Madura. Penghuninya pun diburu. Pemenggalan kepala mulai banyak terjadi. Warga Dayak ganti menguasai kota.Esoknya (21/2), perburuan Dayak masih terjadi. Malah wilayah pencarian kian meluas, keluar dari kota Sampit. Sementara perlawanan warga keturunan Madura kian melemah. Mereka lebih memilih mengungsi, atau lari ke hutan. Kantor Pemda setempat menjadi pilihan pengungsian yang dipandang paling aman. Hari-hari berikutnya, langkah 'pembersihan'masih terjadi. Baru pada Rabu (28/2) situasi berangsur tenang, meski tetap saja ada aksi pembakaran di sana sini. Pun, jejak kerusuhan berupa mayat --sebagian besar tanpa kepala-- masih berserakan disungai-sungai. Bau anyir mayat menyengat hidung.Warga Sampit meyakini korban tewas tanpa kepala mencapai lebih dari 1.000 orang. Dalam budaya Dayak memang dikenal istilah ngayau,eksekusi dengan memenggal kepala lawan. "Budaya itu sebenarnya telah dihentikan dengan adanya perjanjian Tumbang Anoy (letaknya kira-kira 300 KM timur Palangkaraya) pada 1884," ungkap Gimong.Dalam sejarah Dayak pun, kata dia, jarang sekali ada ngayau yang mencapai angka ratusan atau bahkan ribuan. Tapi, ujar Gimong, pernah ada satu ngayau besar-besaran sebelum peradaban Islam menyentuh Kalimantan. "Kejadian itu disebut Asang Paking Pakang," tuturnya.Dalam kejadian itu, warga Dayak di hulu sungai-sungai besar menyerang secara besar-besaran warga Dayak di hilir sungai. "Beribu-ribu pasukan Dayak hulu, seperti tikus, melakukan penyerangan," kisah Gimong."Dayak hulu merasa kelakuan Dayak hilir sudah keterlaluan. Mereka sakit hati karena banyak anggota kelompok mereka yang dikayau."Dalam penyerangan itu, tak peduli anak-anak atau perempuan, di- kayau.Asang memang berarti pembunuhan berskala besar. Ketemu perahu,dihancurkan. Dapat ternak juga di sikat. Bahkan, dapat kuburan pun mereka bongkar dan hancurkan. Melihat pola dan jumlah korban dalam tragedi terakhir di Sampit, Gimong menilai mirip dengan Asang Paking Pakang. "Tragedi Sampit adalah Asang Paking Pakang jilid dua,"katanya. Tapi, dalam pandangannya, kejadian itu adalah kemunduran 100 tahun bagi suku Dayak.